TOURING BARENG KELUARGA

Kegiatan bersepeda saat ini tidak hanya merasuki kalangan Bapak-bapake....tapi mulai menular ke ibu sampai anak-anaknya.....Hal ini yang menginspirasi kami untuk mengajak keluarga untuk bersepeda sinambi rekreasi.. Minggu pagi 11 Oktober 2009...semilir angin pagi menyapa wajah-wajah ceria keluarga besar Jenggot....setelah malam sebelumnya mereka bergotong royong "noto" sepeda diatas mobil pengangkut...."kenapa musti pakai mobil pengangkut...?"tanya seorang warga. Yaaaa...pagi itu kita berangkat touring menuju Waduk Selorejo-Malang untuk selanjutnya menurunkan piranti onthelnya masing-masing dan bergerak ke arah Wlingi.....Begitu start dimulai, para peserta sudah dihadang jalur tanjakan sepanjang +/- 10 km......Hoooozzzz.....Hooooozzz....Hoooozzzzz. Bagi peserta utamanya pemula, jalur tersebut dianggap seperti ujian....Dalam hati mereka lebih berharap atas nikmat dari kegiatan pagi itu. Benar saja..sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan yang menyejukkan mata....banyak pepohonan yang bisa mengurangi panas....meski tetap saja Hoooozzzz....Hoooozzzzz..... Total perjalanan sepanjang 28 km, dengan variasi tanjakan dan turunan membuat peserta bersemangat untuk segera sampai di finish......WARUNG MAKAN !!!! Hmmmmm....nikmatnya membahagiakan keluarga sambil olahraga

NGONTHEL BERSAMA JENGGOT

Dalam rangka menyambut HUT RI ke 64, Jenggot ( Jenggolo onthel community ) menggelar acara sepeda santai bertajuk " Ngonthel bersama Jenggot ". Event yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 9 Agustus 2009 bertempat di Perumahan Jenggolo Indah-Gogorante tersebut diikuti tidak kurang dari 800 peserta baik dari lingkungan perumahan Jenggolo Indah-Gogorante-Kediri maupun bikers dari luar lingkungan perumahan. Tujuan utama dari gelaran ini adalah menumbuhkan rasa kebersamaan diantara warga perumahan Jenggolo Indah-Gogorante maupun warga diluar perumahan yang dikemas dalam bentuk ngonthel bareng. Karena rasa kebersamaan yang telah terbina selama ini akan terasa lebih " nyuss " lagi jika terus dipupuk, diantaranya melalui gelaran ini. Selain itu juga untuk lebih mengenalkan kegiatan bersepeda baik untuk kegiatan sehari-hari,olahraga bahkan rekreasi.

Mengingat peserta terdiri dari berbagai usia maka panitia membagi jarak menjadi 2 route, untuk route panjang berjarak 20 km dan untuk route pendek berjarak 7 km. Semangat yang tinggi terlihat dari antusiasme peserta mulai dari anak-anak,remaja,orang tua bahkan ada peserta yang sudah sepuh tapi berkenan mengikuti gelaran ini sambil memboncengkan cucunya yang masih balita....benar-benar santai.

Tepat pk.07.00 wib bendera start diangkat oleh Bp. Rifai ( Kepala Desa Gogorante ) disaksikan oleh Bp. Edy Yuwono selaku ketua Jenggot, Bp. Basuki selaku ketua penyelenggara serta Bp. Hariyanto selaku ketua PHBN 2009 RW.06 Jenggolo Indah. Peserta dengan tertib mulai mengayuh pedal mereka menyongsong hangatnya matahari serta sejuknya udara minggu pagi itu.

Karena pesertanya dari beragam usia maka alhasil terutama di route pendek yang kebanyakan diikuti oleh pemula dan anak-anak, team "penyapu" mendapat panen anak-anak yang berpindah tunggangan...he.he.he...tapi syukurlah tidak ada hal yang bersifat fatal pagi itu...bahkan anak-anak malah menikmati tunggangan barunya di team "penyapu"....

Sampai di garis finish,para peserta seperti biasa dihibur gelaran live electone...sinar matahari yang beranjak tinggi tidak menghalangi mereka untuk berjoget...ada pula yang duduk-duduk sambil menikmati jajanan atau membeli aksesoris yang digelar di lapangan perumahan.

Acara semakin seru saat penarikan hadiah-hadiah, diantaranya 5 unit sepeda, aksesoris sepeda,mesin cuci,televisi,dvd player dll...benar-benar meriah.....

Banyak harapan dari peserta agar kedepannya Jenggot tetap menggelar acara yang terasa gayeng ini...Semoga terlaksana....

sepeda sejarah...sejarah sepeda

Sepeda adalah alat transportasi yang dikenal di Indonesia dengan nama Kereta Angin, karena digerakkan tanpa menggunakan motor. Dari bangunan itulah Sepeda motor itu berasal.

Konon nenek moyang sepeda berasal dari Prancis. Sejak awal abad ke-18, alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede dikenal di negara tersebut. Kontruksinya pun masih sangat sederhana, karena belum menggunakan besi. Dengan model yang masih sangat “primit”, sepeda saat itu tidak menggunakan tongkat kemudi (setang), dan konstruksinya dari kayu.

Baron Karls Drais von Sauerbronn seorang pria Jerman. Atas dasar pengabdian kerjanya (penjaga hutan), dia menyempurnakan velocipede.

Sepeda modern mulai terbentuk pada tahun 1839, oleh seorang warga negara Skotlandia yang bernama Kirkpatrick MacMillan.

Sedangkan penyempurnaan sepedadi lakukan oleh Ernest Michaux, Prancis pada tahun 1855, dengan membuat pemberat engkol. Kesempurnaan Sepeda modern lebih diperkuat lagi oleh seorang warga Negara Prancis juga yang bernama Pierre Lalle ment pada tahun 1865, dimana dia memperkuat roda dengan menggunakan lingkaran besi disekelilingnya (pelek atau velg). Lellement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.

spare part kediri

Cari spare part, asesories atau lainnya yg berhubungan dengan sepeda tua memang gampang2 susah (seringan susahnya sih ), beruntung ada beberapa orang yg meluangkan waktunya utk berburu dan mengumpulkan barang2 semacam itu selain utk melengkapi koleksi pribadinya biasanya juga untuk “diberikan” kepada teman2 atau orang lain …dengan catatan maharnya cocok…he he he

nah di kota Kediri Jawa Timur ada pak Hariono yang dengan bangga pingin selalu di sebut sebagai Pria Punya Selera…kalo teman2 berminat untuk memburu aneka part atau sekedar silaturahmi sambil makan nasi beralas daun pisang langsung datang di Jl. Setiabudi no 17 Kediri...

sumber: http://cakrawalaindah2.wordpress.com/category/kediri/

sepeda onthel...dari hati

sepeda....sebagai sarana transportasi bagi sebagian masyarakat saat ini merupakan alat transportasi yang terpinggirkan. hal ini bisa dimaklumi mengingat masyarakat sekarang dituntut high mobile alias gerak cepat. alat transportasi yang pada jaman eyang kita dulu boleh disebut sebagai barang mewah kini hanya merupakan sarana transportasi yang bersifat substitutif... namun yang membanggakan, sampai saat ini orang tidak pernah melupakan sarana transportasi tsb.mulai anak-anak sampai orang tua baik untuk sekedar bermain,olahraga dan rekreasi. saat ini banyak orang melirik sepeda sebagai barang untuk dikoleksi yang dapat membangkitkan kebanggaan bagi pemiliknya apalagi kalau sampai mengkoleksi tipe dari merek-merek tertentu. apapun bentuknya, yang jelas eyang kita dulu pasti berbangga jika melihat keberadaan sepeda masih mendapat tempat dihati keturunannya...

bersyukur dapat hadiah utama

berdiri ki-ka : (p.sarjono,p.agung,p.kadenan,p.san,p.agus,p.bejo,p.wid,p.iwan,p.edy yuwono,p.daeng,p.danu). jongkok ki-ka : (p.edy p.,p.mus,p.yanto,p.didik). Action Team Jenggot pada saat pertama kali mengikuti event Fun Bike di Blawe,Purwoasri-Kediri. Dimana pada event tsb mendapat rejeki door prize utama 1 unit Yamaha Mio.....tambah semangat broer

indahnya kebersamaan

Bapak ketua memimpin barisan konvoi laskar Jenggot menuju medan undian berhadiah saat fun bike RSM.Surya Melati-Kandat-Kediri....

Bersepeda....Rekreasi sinambi olahraga

Bersepeda merupakan kegiatan yang rutin kita lihat terjadi disekitar kita. Tujuannya macam-macam tergantung siapa yang "mengoperasikannya" yaitu untuk bermain,transportasi,mencari nafkah,rekreasi,olahraga...dll. Bentuk sepeda pun beragam mulai dari sepeda mini,MTB sampai sepeda tua/kuno yang sampai sekarang makin bertambah peminatnya. Saat ini banyak orang melirik alat transportasi ini sebagai sarana untuk berolahraga sambil rekreasi baik sendiri,teman sehobi maupun bersama keluarga. Orientasi rute kebanyakan didaerah pedesaan atau pinggiran kota (kalo berolahraga dijalanan padat sepertinya bukan refreshing yang didapat tapi malah jd stressing..) sambil menikmati alam yang asri...apalagi dilakukan dengan kebersamaan...wuuiiiih ada kenikmatan tersendiri yang membuat kita bisa lupakan sejenak beban dipundak.

Bersepeda....badan sehat...pikiran segar